cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Habitat
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 08535167     EISSN : 23382007     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 2 Documents
Search results for , issue " Vol 22, No 1 (2011)" : 2 Documents clear
ANALISIS PEMETAAN DALAM RANGKA DETEKSI DINI KERAWANAN PANGAN TINGKAT DESA Hanani, Nuhfil; Tyasmoro, Setyono Yudo; Sujarwo, Sujarwo; Asmara, Rosihan
Habitat Vol 22, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.508 KB)

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu sentral dalam pembangunan nasional. Hal ini mendasarkan pada pemikiran bahwa ketahanan pangan suatu wilayah,  yang berarti terpenuhinya kebutuhan pangan yang layak bagi masyarakat, merupakan hak asasi manusia. Kedua, ketahanan pangan memiliki dimensi pembangunan yang berspektrum luas. Analisis dan pemetaan dalam rangka deteksi dini kerawanan pangan tingkat desa merupakan terobosan baru untuk meningkatkan akurasi penanganan kerawanan pangan di daerah. Penelitian ini memiliki 2 (dua) tahap penting, yaitu: (1) seleksi indikator yang representatif untuk   mendeteksi tingkat kerawanan pangan desa, dan (2) menyusun model yang bisa digunakan untuk  melakukan simulasi kebijakan. Seleksi indikator kerawanan pangan tingkat desa dilakukan menggunaan analisis faktor dengan metode ekstraksi Principal Components Analysis (PCA). Analisis kerawanan pangan menggunakan References Based Analysis (RBA). Berikutnya dilakukan analisis model rawan pangan dengan menggunakan pendekatan ekonometrika untuk selanjutnya dilakukan simulasi kebijakan dalam meningkatkan ketahanan pangan. Berdasarkan  ketersediaan data dan analisis yang telah digunakan, maka telah  mampu disusun  indikator  dan cara penilaian  kerawanan desa  yang  dapat  digunakan untuk menilai tingkat kerawanan desa  serta faktor penyebabnya. Di samping itu telah disusun model  ekonometrika kerawanan desa,  yang konsisten dengan teori, mempunyai  daya prediksi yang  baik, dan dapat digunakan untuk simulasi kebijakan penurunan  kerawanan pangan Kata kunci: rawan pangan, analisis  faktor,  pemetaaan.
ANALISIS MARKETING MIX YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SUSU PASTEURISASI “DAU FRESH MILK” DI KUD DAU MALANG Nugroho, Bambang Ali; Dewanto, Prahargono
Habitat Vol 22, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.731 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di KUD DAU Malang, pada tanggal 22 Februari sampai 20 Maret 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mendeskriptifkan faktor-faktor marketing mix yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian produk susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk” dan untuk mengetahui faktor marketing mix dominan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian produk susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk”. Responden penelitian adalah konsumen susu pasteurisasi KUD DAU yang diambil secara accidental sampling. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 50 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuisioner untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 variabel penelitian yang diuji dengan Measures of Adequacy (MSA) terdapat variabel yang dikeluarkan yaitu X4 (Kualitas Produk) dan X16 (Pelayanan Pendukung), sehingga pengujian selanjutnya hanya mengikutkan 14 variabel. Hasil analisis dari 14 variabel tersebut diperoleh nilai determinant matriks korelasi sebesar 0,03, nilai Keiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,65 dan nilai Bartlett test sebesar 0,000, sehingga variabel-variabel tersebut sudah bisa dianalisis lebih lanjut. Pengujian faktor menghasilkan 6 faktor yang terbentuk yaitu : 1) Indeks harga dengan nilai keragaman sebesar 24,42%. Indeks ini didukung variabel perbandingan harga, perubahan harga, dan public relation, 2) Indeks kemudahan dan selera dengan nilai keragaman sebesar 12,97%. Indeks ini didukung variabel ukuran, daya tarik iklan dan kenyamanan tempat, 3) Indeks intensitas promosi dengan nilai keragaman sebesar 10,29%. Indeks ini didukung variabel frekwensi iklan dan jumlah pengecer, 4) Indeks label dengan nilai keragaman sebesar 8,74%. Indeks ini didukung variabel label dan persepsi harga, 5) Indeks diversifikasi produk dengan nilai keragaman sebesar 7,67%. Indeks ini didukung variabel variasi produk dan sponsorship, 6) Indeks kemasan produk dengan nilai keragaman sebesar 7,20%. Indeks ini didukung variabel kemasan. Kesimpulan dari penelitian ini yang pertama yaitu ada 6 faktor marketing mix yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk” yaitu indeks harga, indeks kemudahan dan selera, indeks intensitas promosi, indeks label, indeks diversifikasi produk, dan indeks kemasan produk. Kedua, faktor dominan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk” adalah kemasan produk yang memiliki factor loading terbesar yaitu 0,873. Kata Kunci: Marketing Mix, Kepuasaan Konsumen, Analisis Faktor

Page 1 of 1 | Total Record : 2